"Silahkan. Memangnya apa yang ingin kamu lakukan terhadapku, aku akan menantangmu?" Ujar Ara menantang Lita, membuat Lita langsung menyunggingkan senyumnya. "Jangan menyesal karena kamu telah berani menantangku. "Ujar Lita sambil menunjuk wajah Ara dengan penuh keseriusan, namun tidak membuat hati Ara merasa gentar dan merasa menyesal karena telah menentang Lita. Justru Ara semakin menentang Lita dan tak merasa takut. "Untuk apa aku menyesal, justru aku menunggu apa yang akan kamu lakukan terhadapku. "Ujar Ara menantang Lita. Lita tidak lagi menjawab, Lita langsung pergi begitu saja, dan akan memberi perhitungan pada Ara setelah dirinya mendapatkan sebuah rencana. "Ra, lu ngapain sih ngeladenin itu nenek Lampir? " Tanya Difa setelah melihat Ara sudah sendirian "Memangnya ada yang salah