Tuan Baskoro bersumpah tidak akan melepaskan orang yang tengah mengganggu kesenangan nya. Tuan Baskoro juga tidak terima, diserang secara dadakan dan bahkan secara sembunyi. "Kau!!!" Lirih Tuan Baskoro, sambil melempar tatapan membunuh pada orang yang berani memukul punggungnya hingga merasa tulang punggungnya patah dan tak sanggup untuk berdiri tegak. "Kenapa? Beraninya Anda menyakiti seorang wanita, dan bahkan ingin melecehkan gadis yang Tidak sepantasnya kau lecehkan, apa anda tidak ingat usia anda? Kalau memang Anda pria jantan, lakukanlah sesuatu untuk mendapatkan apa yang anda inginkan menggunakan otak, bukan menggunakan tenaga dengan cara menyakiti seperti tadi. Ujar Difa dengan penuh ketegasan, dan tak ada rasa takut atau bahkan tak ada rasa menyesal karena telah menyakiti Tuan