"Om, ingin.." Ara menjeda kalimatnya, saat Kenz mulai mendorong tubuh nya hingga terbentur pintu kamarnya.
"Tebakan kamu tepat sekali, Sayang." Ujar Kenz cepat sebelum Ara menyelesaikan kalimatnya
"Tapi Om, Ayah…
"Kenz langsung mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, dan menyalakan Lok spek hingga Ara bisa mendengar apa yang dikatakan seseorang dibalik telepon.
"Bagaimana dengan keadaan Tuan Alex?" Tanya Kenz datar
"Keadaan Tuan Alex sudah semakin membaik, ada sedikit perkembangan, Tuan." Jawab dokter Fatih, yang ternyata Kenz telah menghubungi dokter Fatih, yang Ara sendiri tidak tahu jalan Kenz menghubungi dokter Fatih . Namun tidak dipungkiri kabar tersebut berhasil membuat Ara benar-benar bahagia, saat mendengar kabar dari dokter yang menangani ayahnya langsung, bahwa sang aya
