Alfan menatap Adrea yang juga menatapnya. "Ada apa Miu ? Kamu kayak hantu begitu." Alfan berusaha tenang. Kali ini jika Adrea meminta cium lagi, ia akan benar-benar bersembunyi di kamar mandi. Pedangnya masih tajam dan kuat, takut Adrea terluka. Adrea berjalan mendekati Alfan. Begitu dekat, Alfan segera berdiri lalu menghindari Adrea yang malah makin mendekat. "Jangan terlalu dekat, aku sedang sakit perut sekarang," ucap Alfan pada Adrea yang masih menatapnya. "Aku cuma mau bilang, kalau aku lapar, Mas ...." Alfan menarik nafas lega, ia pikir Adrea akan meminta cium lagi padanya. "Tunggu disini, Mas ambilkan makanan untukmu." Alfan segera keluar dari ruang kerjanya dengan langkah cepat. Adrea terlihat tersenyum akan tingkah Alfan yang menggemaskan. Adrea menanti Alfan di ruang