"Abi punya ide. Abi pinjem mobilnya Stefan buat jemput kamu, kita makan di restoran mewah tempat biasa Abi meeting. Nggak bakal ketahuan kalau gitu, mau ya ....". Amira sempat menggigit bibir bawahnya. Hatinya meleleh membaca pesan manja dari suaminya yang biasanya galak dan kaku. Tapi inilah Ali versi terbaru: manja kalau sedang jatuh cinta. "Oke deh, aku tunggu di depan masjid aja ya. Biar nggak ketahuan Kak Intan." Amira pun membalasnya dengan cepat. "Deal. Tunggu di depan kampus jam 12.15, ya." Ali tersenyum puas. Ia langsung menutup laptopnya dan bersiap pergi. Saat hendak keluar ruangan, Stefan sang asistennya masuk dengan setumpuk dokumen. “Pak Ali, ini—” “Besok aja! Sekarang, mana kunci mobilmu. Aku pinjem sebentar!” potong Ali cepat, membuat sang asisten bengong. --- Jam