Pagi itu, matahari sudah tinggi saat Ali keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Matanya langsung menangkap sosok Amira yang masih bergelung di atas ranjang, wajahnya tampak lesu dan malas. "Sayang, hari ini kamu nggak kuliah?" tanya Ali heran. Biasanya, Amira sudah sibuk menyiapkan tas dan buku-bukunya jam segini. Tapi kali ini, istrinya justru masih mengenakan piyama dan tiduran di kasur. Amira hanya menggelengkan kepalanya pelan. "Males, Bi... Hari ini dosen killer yang ngajar," gumamnya sambil menutupi wajah dengan bantal. "Lihat mukanya aja aku jadi enek!" Ali mengerutkan kening, kemudian duduk di tepi ranjang. Ia membelai rambut Amira dengan lembut. "Dosen killer siapa? Bukannya kamu biasanya santai aja sama dosen-dosen?" Amira menggigit bibirnya,