Bab 27

1156 Words

"Auww!" Ali mencekal tangan Dini yang kembali hendak menampar Amira. "Inilah yang aku tidak suka darimu! Kamu selalu menyelesaikan masalah dengan emosi! Kalau kamu masih tidak bisa menahan emosimu, aku akan menambah waktumu lebih lama di pesantren." “Abi, lepas! Sakit!" lirih Dini sambil berusaha melepas cekalan tangan Ali. Matanya menatap tajam sang suami. "Aku nggak nyangka, hanya demi membela dia, Abi benar-benar tega padaku....” Ali menarik napas panjang, lalu menatap Dini dengan tenang. Dia harus menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin. “Dini, kamu tahu, ini bukan karena aku membencimu. Tapi karena aku ingin kamu belajar. Aku ingin kamu bisa lebih menahan emosimu dan menghargai orang lain.” Dini memalingkan wajahnya ke jendela, matanya mulai berkaca-kaca. “Semua ini karena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD