"Hah! Abi mau nikah lagi?!" “Nggak usah kaget gitu, Mir,” kata Intan sambil tersenyum manis. “Itu cuma feeling aja sih. Tapi Abi itu, kan… suka kejutan. Jadi, bisa aja besok-besok langsung bilang, ‘Sayang, ini istri baru kita.’” Amira terdiam. Hatinya mulai tak tenang. Ia tahu, Ali memang tak lagi seintens dulu padanya di rumah. Tapi di kantor? Mereka masih makan siang bersama, masih sering menghabiskan waktu berdua. Tapi... apa memang ini adalah trik Ali untuk mengelabuinya? Apa Ali sedang menyembunyikan sesuatu? Atau... mungkin benar kata Intan? Apakah Ali benar-benar akan menambah istri lagi? Intan memandang reaksi Amira yang sedikit gelisah, dan tersenyum simpul. “Tapi ya... siapa tahu itu hanya perasaanku aja. Bisa jadi, Abi cuma lagi sibuk kerja, kan?” Salma menimpali, “Atau...