Empat Puluh Enam

1233 Words

Tanpa terasa, hari mulai senja. Gemerlap lampu-lampu kota seakan mengurangi indahnya cahaya jingga langit sore. Jung Seok yang masih terlelap tidur, tiba-tiba di kejutkan oleh sesuatu yang menyentuh wajahnya, hingga pria tampan itu membuka matanya dan terperanjat mendapati sosok Aileen sedang tersenyum sangat manis ke arahnya. Jung Seok mengerjapkan matanya, dan menatap bingung pada Aileen. Tatapan pria itu beralih pada labu infus yang masih menggantung pada tiangnya.  "Arkana? Sejak kapan kamu sadar?" tanya Jung Seok dalam bahasa Indonesia. "Tadi," sahutnya singkat. Jung Seok segera berdiri dan menggendong tubuh gadis itu untuk membawanya kembali ke brankar, menaruh tiang infus terlebih dahulu lalu membaringkannya dengan hati-hati. Jung Seok menekan tombol merah di atas nakas, dan kem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD