54. Bantuan Citra

1777 Words

Sampai di tempat yang sejak tadi tertanam dalam angannya. Citra langsung memarkirkan motornya di tempat yang aman. Lantas melangkah pasti melewati jalan setapak yang tidak pernah berubah itu. Hanya saja, kini jalan itu mulai dirayapi berbagai tanaman merambat. Dengan penerangan ponsel yang telah ia ambil dari tas selempangnya, tanpa rasa takut Citra berjalan menyusuri jalan setapak itu hingga menemukan gubuk rahasia mereka berdua. Di sana, ternyata telah memiliki penerangan remang-remang, berupa bohlam kecil yang sudah terpasang. Entah siapa orang yang merawat tempat persembunyian rahasia mereka ini? d**a Citra tak berdetak sekencang tadi saat mengetahui kabar buruk tentang Asya. Kini ia menghela napasnya dengan lega. "Asya.." Ya, rupanya Citra berhasil menemukan sosok Asya yang tengah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD