15. Kebebasan Tak Tentu Arah

2456 Words

“Masuk. Citra lemes banget badannya. Kasihan. Jangan diajak berantem dulu ya..” Valerian tentu saja mengangguki perkataan sahabat kekasihnya itu. Lagipula kedatangannya kemari tak lain dan bukan hanya untuk memeriksa keadaan sang kekasih yang tiba-tiba jatuh sakit. Apakah Citra terlalu memikirkan hubungan mereka sehingga sampai sakit seperti ini? Jika IYA, maka Valerian akan menyalahkan dirinya sendiri karena ini semua karenanya yang meminta break  pada hubungan mereka. Memasuki kamar kos Citra, seketika tatapan mata Valerian langsung tertuju pada sosok gadis yang tengah berbaring di kasur lantainya dengan mengenakan selimut yang tebal. Asya sengaja tidak menutup pintu kamar kos dan berjaga di depan. Ia menjadi saksi bahwa sepasang kekasih itu tidak melakukan hal-hal lain selain berbinc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD