71. Kenapa Harus Disamakan

1518 Words

"Dokter Andika,” gumam Alea lirih. Beberapa meter di depan, ia melihat dokter Andika berjalan berdampingan dengan seorang perempuan berjas putih. Perempuan itu tampak muda, cantik, berambut panjang terikat rapi, dan wajahnya memancarkan percaya diri. Alea tak perlu banyak menebak—itulah dokter baru yang beberapa hari terakhir sering dibicarakan rekan-rekannya. Dokter Nesya, dokter yang baru ditempatkan di rumah sakit itu. Nampaknya, dokter Andika juga menyadari kehadiran Alea. Wajahnya langsung berbinar. “Alea! Pas banget aku lagi cari kamu. Sini, kenalan dulu.” Alea menghentikan langkahnya, menunggu mereka mendekat. Hatinya sedikit berdebar, entah karena tiba-tiba dipertemukan atau karena sejak awal dia memang tidak bisa sepenuhnya tenang di hadapan pria itu. “Dokter Nesya, ini Alea,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD