Ratih menatap penuh tanya pada Alea. "Le, kamu udah nikah?" Alea meringis lalu terpaksa mengangguk. "Iya." "Hah! Kapan?" Jelas saja Ratih terkejut akan pembenaran Alea. Bagaimana mungkin Alea yang ia kenal sedang ditaksir oleh Dokter Andika, tapi malah diam-diam sudah menikah. "Belum lama kok, Tih," jawab Lea lalu mencondongkan kepala mendekati telinga Ratih. "Besok aku cerita. Okay!" "Baiklah. Aku tunggu!" Alea tersenyum. Ratih pun pamit pada Alea dan Kristi. "Kalau begitu aku duluan. Tante, saya pulang dulu, ya?" "Nggak mau barengan?" "Terima kasih, Tante. Saya bawa motor kok." "Oh, ya sudah. Hati-hati di jalan." Setelah kepergian Ratih, Kristi mendekati Alea. "Lea, maafkan mama ya kalau sudah kasih tau teman kamu. Mama lupa kalau pernikahan kalian di rahasiakan." "Nggak apa-a