“Mbak, reservasi atas nama Davit Wicaksana,” ucap Davit pada front office seraya menyerahkan tanda pengenalnya. “Di kamar VVIP nomor satu ya, Pak. Ada di lantai tiga belas, ini kunci kamarnya,” ujar front office itu menyerahkan kunci card pada Davit. Davit segera menerimanya. Sedangkan Lintang, gadis itu sejak masuk kawasan hotel bintang lima itu terus memeluk lengan suaminya dengan erat. Gadis itu tidak tahu kenapa ia bisa diajak ke tempat seperti ini. Lintang masih memakai baju yang tadi ia pakai di kampus, begitu pun suaminya yang memakai kemeja dan celana hitam. “Ayo,” ajak Davit menuntun istrinya berjalan. “Mas, ngapain kita ke sini?” tanya Lintang. Davit tidak menjawab, pria itu hanya tersenyum menanggapi istrinya. Davit mengajak istrinya menuju ke lantai tiga belas, sepanj