12. Menagih Haknya, Lagi

1343 Words

Seperti yang dijanjikan, Chandra mengajak Naina makan malam di sebuah restoran elegan di Senayan City. Ini kali pertama Naina keluar bersamanya sebagai pasangan suami-istri, dan kegelisahan terpancar jelas dari caranya duduk yang kaku, matanya sesekali menyapu ruangan seolah mencari wajah-wajah yang mungkin mengenalinya. Mereka ditempatkan di sudut yang privat, tepat di samping jendela besar yang memamerkan pemandangan Jakarta yang mulai diselimuti senja. Chandra duduk dengan tenang, jari-jarinya dengan santai membuka menu. Bahkan saat pelayan mengambil pesanan, sikapnya tetap natural, seolah tidak ada yang istimewa dari kehadiran mereka di sini. "Mas," bisik Naina setelah pelayan pergi, suaranya sedikit gemetar, "apa tidak risau kalau kita ketemu relasi bisnis Mas di sini?" Chandra men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD