"Fi.. Nyokap, Bokap gue udah nyampe Amrik belom yak?!" tanya Zahra pada Kahfi yang kini duduk di atas kursi belajarnya. Kahfi hanya bisa menghembuskan nafas. Dalam tiga jam ini, Zahra terus menanyakan hal yang sama. Hilangnya ingatan wanita itu sepertinya juga mengambil alih seluruh isi otaknya. Mengaburkan semua ilmu yang dirinya miliki. "Raa.." Kahfi menutup layak MacBook. Ia memutar tubuh demi melihat Zahra yang kini duduk bersila di atas ranjang. "Kita belom lima menit anter Om sama Tante ke Bandara. Mereka belum jauh Ra.. Paling masih di asia aja pesawatnya.." kesal Kahfi. Mendadak Zahra terlihat semenyebalkan Atala. "Masa sih?!" Heran Zahra, "Perasaan gue udah sampai bangun tidur deh. Belom ganti hari ya?!" tanya Zahra bingung. Ia merasa jika tidurnya sangat lama. Wajar saja ia