Damayanti kembali menggunakan ibu jari untuk menekan tombol play. Ia dan Nayaka memfokuskan pada video anak-anak mereka. Mengabaikan para korban dan bintang utama dalam tayangan. “Mah..” Melas Zahra tak mau jika acara kesenangan dua ibu itu terus berlanjut. “Sayang.. Ini tuh untuk bantu kamu inget-inget Kahfi.” Bukan Nayaka, karena tugas dalam membuat Zahra sembuh dan menemukan memorinya adalah bagian Damayanti. Mama Kahfi itu menyakinkan Zahra jika apa yang mereka lakukan mungkin saja akan membuat keadaan kembali baik. “Itu Kamu sama Kahfi waktu SD loh, Ra.” Damayanti menunjuk foto yang ia ambil dari atas balkon rumahnya. Dua anak berseragam SD itu terlihat keluar dari gerbang rumah Zahra. Tentu saja dengan jari-jari yang saling terpaut. Hal itu tak pernah terlewatkan setiap kali ke