Thirty One

1112 Words

  Zahra diwajibkan untuk menjaga kandungan di trisemester awal. Kata dokter demi kehamilannya agar berhasil sampai akhir, Zahra harus sangat berhati-hati mengingat dirinya baru saja bangun dari koma. Terlebih hal itu disebabkan oleh kecelakaan yang cukup fatal. Hamil?  Iya. Zahra hamil di saat dirinya sendiri tak ingat kapan pernah membuat calon anak di sama lalu. Parahnya ia diindikasikan berbadan dua dengan laki-laki yang tak ia ingat sosoknya. Ck!  Menyebalkan sekali.  Zahra benar-benar tak tahu harus melakukan apa, selain berdiam diri sembari menonton debat kusir antara Kahfi dan Papanya. Hal itu sudah terjadi hampir satu jam lamanya.  Papa Erigo tentu saja, karena sedari tadi orang tua Zahra hanya diam. Keduanya tak mau menyalahkan atau mencari penyebab mengapa Zahra bisa berbad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD