Zahra meringis. Ia pikir Atala tadi hanya bergurau ketika menyampaikan Kahfi akan memperkosa Brandon. Sampai di depan mobil Kahfi, sekujur tubuh Zahra meremang seketika. Dari depan kaca ia melihat Kahfi yang terus saja mencoba menggapai leher Brandon. Anak itu sama sekali tak mau diam dikursi tengah.
“See.. Temen gue hampir ilang perjakanya sama laki lo Ra.” Setelahnya Atala terkekeh. Ekspresi mual dari raut wajah Zahra begitu menggelikan.
“Mau gue anter kemana? Nggak mungkin lo bawa mobil Kahfi, dia lagi aktif banget Bun.” Lagi-lagi Atala kembali menguarkan tawa. Entah bahakkan keberapa, Atala sendiri tak ingat. Yang pasti ia cukup terhibur oleh aksi Kahfi malam ini.
Ketika membuka pintu belakang mobil Kahfi, Zahra menemukan teriakan Bran
