Para peserta dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruang ujian tiga puluh menit sebelum ujian berlangsung agar dapat diperiksa seluruh kelengkapan ujian dari masing-masing peserta, misalnya seperti kartu peserta ujian, kartu identitas diri, fotokopi surat keterangan lulus dan alat tulis. Untuk waktu pengerjaan soalnya hanya diberikan waktu seratus lima menit atau lebih tepatnya satu jam empat puluh lima menit.
Setelah berperang dengan soal-soal potensi skolastik di dalam ruang ujian selama hampir dua jam, akhirnya aku bisa keluar dari ruangan yang membuat jantungku berpacu dengan cepat itu. Setelah menyimpan semua perlengkapan ujianku ke dalam tas, aku pun segera keluar dari ruang tersebut.
Saat ponselku aktif dari mode nonaktif, belum ada satu pun missed call dari Mas Dewa yang terpampang
