Bad Ayah - Part 17

2613 Words

"Mas," bisikku dengan suara parau saat Pak Dewa melepaskan pagutannya pada bibirku namun masih belum juga menjauhkan wajahnya. Aku bergerak dengan gelisah di bawah tatapanny, apalagi dengan jarak bibir kami saat ini. Sedikit saja aku salah bergerak, sudah dipastikan bibir kami akan langsung menempel seperti sebelumnya. Dan pemikiran itu tiba-tiba membuat wajahku memanas saat memikirkannya. Tangan Pak Dewa yang awalnya berada di pinggulku, kini mulai bergerilyan ke mana-mana. Tangannya menuruni pahaku menuju betis dan mengelus seringan bulu di sana. Ulah pria itu sukses membuatku mengejang kegelian. Sialnya, saat ini aku memakai rok sebatas lutut sehingga Pak Dewa bisa dengan mudah melancarkan aksinya. Nggak hanya sampai di situ saja, tangannya juga beberapa kali berpindah kembali ke pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD