Bad Ayah - Part 47b

1419 Words

“Quinn, sini foto dulu!” Kali ini ibu mertuaku itu berseru memanggil Laquinna. Gadis itu lantas dengan cepat menghampiri kami dan masuk ke dalam gendongan ayahnya. “Sweet family ...,” gumam Mom setelah selesai memfoto kami. Untuk foto terakhir, semua anggota keluarga ikut berfoto sehingga kami meminta bantuan Mbok Asri untuk menjadi fotografer dadakan. “Satu.” “Dua.” “Ti­—ga.” Tepat pada hitungan ketiga, suara bidikan kamera ponsel pun terdengar memenuhi seluruh isi ruang tamu. Mbok Asri lantas menyodorkan ponsel yang ada di tangannya pada Mom. “Monggo dilihat dulu, Bu,” ujar Mbok Asri. “Oke. Udah bagus kok. Makasih, ya,” balas Mom sebelum Mbok Asri kembali berjalan ke arah ruang makan untuk melanjutkan kembali pekerjaannya. “Ayo, sekarang potong kuenya,” seloroh Dad yang sudah dud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD