Pintu yang ada di hadapan kami terbuka lebar dan diiringi oleh teriakan yang berasal dari dalam sana. "SELAMAT ULANG TAHUN, ALISHA!"
Tubuhku sedikit tersentak ke belakang saat mendengar suara keras yang berisi ucapan selamat ulang tahun untukku. Ucapan selamat yang mengejutkan itu dilontarkan oleh keluarga Mas Dewa. Siapa lagi kalau bukan kedua mertuaku, Bang Rafa, dan Talitha.
Rasa haru tiba-tiba menyusup ke dalam relung hatiku. Aku sama sekali nggak menyangka akan mendapatkan kejutan seperti ini dari keluarga Mas Dewa. Entah mereka dipaksa oleh suamiku atau memang ini inisiatif mereka sendiri, tetapi yang jelas aku merasa terharu dan tersentuh diperlakukan seperti ini.
Melihat teman sepermainannya sudah tampak di depan mata, Laquinna pun lantas turun dari gendongan Mas Dewa dan berja
