Sepertinya kelopak bunga yang berada di atas tempat tidur ini sebelumnya sudah digusur oleh Mas Dewa saat aku sedang berada di dalam kamar mandi tadi. Terbukti dari kelopak-kelopok itu yang sudah teronggo mengenaskan di atas karpet yang berada di bawah tempat tidur.
Tubuhku menegang kaku ketika Mas Dewa meletakkan tubuhku di atas tempat tidur yang sudah bersih dari kelopak bunga itu. Pria itu kemudian membaringkan diri di sampingku dengan santainya padahal kini tubuhku sendiri sudah kaku seperti patung yang nggak bisa digerakkan.
Niatku awalnya ingin meletakkan pembatas di antara tubuh kami, tapi apa daya mataku nggak dapat menemukan satu pun guling di dalam kamar ini.
Masa kamar suite di hotel berbintang seperti ini nggak ada guling sama sekali? batinku bertanya-tanya.
"Alisha..."
