Jangan dekat atau jangan datang kepadaku lagi. Aku semakin tersiksa karena tak memilikimu. Begitulah rasanya, tiap kali melihat sosok Pak Wili agaknya hati Lena berkecamuk. Naksir, iya. Malu, iya. Sakit hati, iya juga. Kecewa, apalagi. Karena ternyata selama ini dia cuma salah paham. Lena tersiksa oleh rasa di hatinya sendiri. Karena sudah ditolak, kadung malu, sampai-sampai buat menghadap Pak Wili sebagai sosok mahasiswa kepada dosen saja Lena tak mampu. Belum sanggup lebih tepatnya. Menghadap Pak Wili sebagai sosok kawan abang, Lena malah jengkel dan ingin membuat pria itu menyesal sebab sudah menolaknya. Lantas ..... Kucoba jalani hari dengan pengganti dirimu. Oleh karena itu, dengan kehadiran pria lain yang bernama Mahardika--entah kenapa seolah sengaja dikirim Tuhan sebagai p