Bagian 27. Siksaan

1263 Words

Sabrina baru saja melangkahkan kakinya akan melewati ruang keluarga ketika Warti tiba-tiba datang dan melayangkan sebuah tamparan ke pipi Sabrina. Sabrina yang tidak siap langsung jatuh tersungkur sambil memegang pipinya. Wajahnya mendongak, menatap Warti yang kini berdiri menjulang tinggi di hadapannya. Tak lama kemudian Antika dan Celine datang menatap rendah pada Sabrina yang tersungkur di lantai. Para pelayan yang berada di sekitar langsung mengalihkan perhatian mereka ke arah lain. Ada pula yang mengintip dari dapur, tidak berani dan tidak tega menatap istri dari salah satu majikan mereka disiksa oleh Warti. "Kurang ajar kamu. Kamu yang mengerjai saya tadi malam 'kan? Kamu kira saya tidak tahu apa yang kamu lakukan tadi malam?" Warti marah-marah sambil menunjuk Sabrina. "M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD