61. Maybe

1279 Words

Wahda diam. Pikirannya sibuk mencari keputusan. Menerima atau menolak, sama-sama sulit. Konsekuensinya juga sama-sama berat. Jika menerima, ia bisa hamil dan belum tentu pria ini akan bertanggung jawab penuh. Bisa jadi yang terjadi saat ini hanya n4fsu sesaat. Kalau menolak, ia akan berdosa. Lagi pula, tidak biasanya Kenrich meminta haknya seperti ini. Ia harus mendapatkan kepastian untuk beberapa hal sebelum menerimanya. “Kalau kamu berkata iya, artinya kita akan terikat sepenuhnya. Tapi kalau kamu menolak, saya harus melepaskanmu. Karena saya anggap kamu tidak menginginkan saya, tidak menginginkan pernikahan ini berlanjut.” “Apa itu artinya kamu menginginkanku untuk tetap ada di sisimu?” Wahda menatap suaminya dalam, mencari jawaban tulus dari sana. Kenrich mengangguk. “Beberapa bula

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD