Beck mengembuskan napas panjang. Ia menatap bergantian pada anak dan menantu sulung di hadapannya ini. Sang putra bukan lagi anak-anak yang bisa dengan mudah disetir. Bahkan pria itu sudah dewasa. Namun, tetap saja kabar ini terlalu mengejutkan.
“Sudah berapa lama kalian menikah?” tanya Beck.
“Mungkin sekitar tiga atau empat bulan. Saya menikahi Wahda bertepatan dengan jadwal menikahi Tisya,” jawab Kenrich.
“Apa kamu yakin dengan pernikahan ini, Ken?” Marissa kembali bertanya.
“Yakin. Kenapa Mommy bertanya seperti itu?”
“Berapa usiamu?” Beck menatap Wahda. “Dan apa pekerjaanmu?”
Wahda menatap sang suami, meminta pendapat haruskah menjawab pertanyaan tersebut. Kenrich mengangguk.
“Saya 26 tahun. Kerja sebagai desainer di sebuah rumah mode milik Bu Diana Mahanani. Saya asli warga Yogy
