123. Bolehkah Menjenguk?

1088 Words

Setelah kejadian yang dialami, Wahda lebih banyak diam, tidak seceria biasanya. Ia berpikir keras, sesekali menyalahkan diri sendiri atas yang terjadi. Dokter juga sudah didatangkan Kenrich ke rumah untuk memeriksa. Hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Wahda hanya mengalami sedikit syok. Pun Kenrich hanya menanggapi permintaan sang istri mengenai pergi ke dokter kandungan dengan anggukan lemah. Pria itu belum mau terlalu memikirkan masalah keturunan. Sebab baginya, berduaan dengan Wahda sudah lebih dari cukup. Namun, jika diberi amanat sekarang juga tidak menolak. Ia berpikir, biar semua berjalan secara alami dulu. Wahda juga sudah mengirim pesan pada Hana tidak bisa kembali ke apartemen. Ia menyerahkan tetangganya pada sahabatnya tersebut. “Aku nggak bisa kembali ke apartem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD