Sore sebelum balik ke Yogyakarta, Damar memesan beberapa porsi makanan. Rencananya, ia akan membagikan pada Wahda dan rekan-rekannya. Acaranya awalnya hanya seminggu, tetapi rupanya masih ada jadwal lain. Pada keluarga, ia mengaku acaranya di Surabaya padahal sebenarnya di Jakarta. Jika berkata jujur, pasti Wirda tidak mengizinkan pergi. Damar juga sedang mempertimbangkan akan pindah mengajar di Jakarta saja. Sudah ada penawaran mutasi di sebuah universitas. Ia juga berencana akan mengakhiri hubungan dengan Wirda. Pria itu yakin, hubungan Wahda dan Kenrich tidak beres. Ia akan memperbaiki hubungannya dengan sang mantan yang sempat merenggang. Damar sebelumnya tidak seberani ini. Sebab ia masih terikat tanggung jawab dengan Wirda. Setelah sang istri keguguran, barulah ia berani bertindak