75. Bagaimana Hasilnya?

1076 Words

Kenrich limbung seraya berpegangan pada mobil. “Hey! Apa-apaan kamu!” pekik Wahda. Damar mencekal pergelangan tangan Wahda, sedikit menyeret dan membawanya menjauh dari Kenrich. “Damar lepas!” “Nggak! Ikut aku pulang. Sudah cukup kamu menderita di samping pria itu. Dia itu hanya memanfaatkanmu!” “Wahda!” Kenrich berteriak, ingin menyelamatkan istrinya, tetapi pandangannya terasa melayang. Alhasil ia hanya bisa menahan diri di tempat. Wahda menatap belakang. Di sana terlihat Kenrich sedang memegangi kepala sambil menggeleng beberapa kali untuk menghilangkan rasa pusing. Damar membawa Wahda ke sebuah mobil yang sudah terbuka, hendak dimasukkan ke sana. “Damar lepas! Tolong!” Wahda menendang s**********n Damar sampai cekalan mengendur. “Aw!” Damar mengaduh kesakitan. Kesempatan it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD