Alanna : Kakak, sibuk banget nggak hari ini? Elfathan : Nggak juga. Jadwal hari ini seperti biasanya. Emang kenapa? Alanna : Insya Allah istirahat siang nanti aku mau singgah ke sana. Kita makan siang bareng, ya? Nanti aku bawakan makanan. Elfathan : Iya, boleh. Ke sini aja. Kakak tunggu kalau begitu. Alanna : Oke. Sampai Jumpa nanti siang, suamiku. Entah, ini senyum yang ke berapa kalinya terkembang di bibir Elfathan. Sepanjang membalas pesan dar Alanna, ia nampak sekali seperti pria yang sedang kasmaran dengan seorang wanita. Hal ini tentu tidak luput dari penglihatan Alfatih. Ia yang dari tadi memang sedang bermain-main ke ruangan dokter spesialis saraf tersebut ikut bertanya dalam hati, apa yang sebenarnya terjadi pada rekan sejawatnya itu. Tidak pernah ia lihat sebelumnya Elfath