“Bisa saja Sabrina sedang bersama dengan teman-temannya, Mas,” ucap Indah mencoba berpikir positif. Seno tampak terdiam, dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia pun belum ingin menceritakan tentang Sabrina yang telah memiliki kekasih lain dan berniat untuk membatalkan pertunangannya dengan Rayhan. “Om,” panggil Rayhan setelah sekian lama terdiam. Seno menggelengkan kepalanya. Dia merasa sangat bersalah pada pemuda itu, mengingat putrinya yang telah mengkhianatinya. “Saya memang belum menghubungi teman-temannya. Saya akan coba hubungi mereka nanti. Saya permisi dulu, Ndah,” katanya sembari beranjak berdiri dari duduknya bersamaan dengan sosok Reva yang muncul di tangga. Tatapan Seno dan Reva saling beradu. Hanya Reva yang mengetahui masalah Sabrina. Seno tidak tahu apakah Reva su