Chap 59. Baikan

1331 Words

Sekitar pukul sebelas malam Satria membantu Ario untuk menutup cafe. Beberapa pegawai sudah pulang sejak sepuluh menit lalu dan menyisakan mereka berdua. ”Lo gak balik, Sat? Dari kemarin lo tidur di sini terus. Gak kasian sama istri?” cerocos Ario saat mereka berjalan masuk kembali ke dalam cafe. Satria duduk di bar stool sembari menyalakan rokoknya, tanpa membalas pertanyaan Ario. Ario memilih membuat kopi untuk menemani mereka mengobrol malam itu. Kemarin Satria bermalam di cafe, sementara dia pulang. Dan, malam ini Ario tidak menyangka kalau Satria akan kembali menginap di sini. Kali ini Ario tidak akan pulang dan akan menemani Satria untuk mengobrol. Mungkin saja Satria butuh teman untuk berbagi cerita sekadar meringankan masalahnya. Ario meletakan dua cangkir kopi yang mengepu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD