Chap 15. Kepulangan Rayhan

1223 Words

Pagi itu, Sabrina tidur menelungkup di atas ranjang, dia sudah terjaga sejak beberapa jam lalu tetapi memilih bermalas-malasan di atas ranjangnya. Memikirkan banyak hal. Hatinya mulai berpindah ke lain arah, bukan lagi tertuju pada Rayhan. Melainkan pada sosok pria yang berhasil menggetarkan hati dan jiwanya, Satria. Sabrina pun sadar kalau Satria juga menginginkan dirinya, buktinya pria itu melamarnya. Satu hal yang tidak pernah diduganya. Alia belum menghubunginya setelah mereka berpisah kemarin. Mungkin bila sahabatnya itu mengetahui kalau dia belum mengakhiri hubungan dengan Satria pasti akan mencecarnya lagi. “Sabrina, kamu sudah bangun, Nak?” Gadis itu melirik pada pintu kamarnya yang diketuk oleh sang ayah. Lalu, dia mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang dan mengembuska

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD