Chap 25. Dijebak

1130 Words

Sudah lewat pukul delapan malam ketika Sabrina menutup laptop kerjanya. Dia memberesi beberapa bawaannya ke dalam tas dan bersiap untuk pulang. Biasanya Sabrina tidak pernah pulang selarut ini, hal itu disebabkan karena tadi Indah memintanya untuk membuat desain baru milik klien mereka. “Belum pulang Mbak Sabrina?” tanya seorang OB yang bertugas di butik Indah. “Ini mau pulang. Tunggu sebentar saya mau ke toilet,” katanya. Kemudian dia masuk ke toilet untuk mencuci wajahnya. Pria itu mengangguk sembari menyapu lantai. Setelah selesai dari toilet, Sabrina hendak memesan ojek online untuk pulang. Namun, ada panggilan masuk dari Reva dan membuat keningnya mengernyit. “Ish, mau apa sih dia!” sungutnya kesal sembari mengangkat panggilan tersebut. “Halo?!” “Sab, kata mama ada klien y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD