Kabar itu dirancang agar viral secara perlahan—bukan meledak langsung, tapi cukup untuk membuat publik bertanya dan membentuk opini sendiri.
Dan esok hari, tiba-tiba asisten Athar, Leo menelpon Athar. "Pagi bos, gawat,berita buruk tentang anda tersebar di berbagai media online bahkan media berita TV."
Begitu Athar membaca artikel yang tersebar luas di media sosial, dadanya terasa sesak. Foto lamanya bersama Leyla terpampang jelas di halaman depan situs gosip itu, lengkap dengan judul yang menyudutkan: "Tokoh Muda Religius Ternyata Punya Masa Kelam di Eropa?"
Tangannya mengepal, tapi bukan karena marah—lebih karena rasa kecewa. Ia tahu masa lalunya bukan sempurna. Saat kuliah di Jerman, ia memang sempat ‘tersesat’ dalam pergaulan bebas, menjalin beberapa hubungan yang tak bertahan lama,
