Semua menunggu dengan perasaan tegang. Kabar apa yang akan disampaikan Irfan tentang Fani. El memasang speaker, agar semua bisa mendengar apa yang akan dikatakan Irfan tentang Fani.
"Kami kecelakaan, Fani terluka parah ...."
Semua terpaku tak ada yang bersuara apalagi bergerak.
"Fani ...." Suara Irfan tersendat.
Air mata para wanita sudah berjatuhan. Afi tersandar di dinding, mulut ia bekap dengan kedua telapak tangan, agar suara tangisnya tidak terdengar.
"Fan, bagaimana keadaan Fani?" El tak sabar menunggu Irfan menjelaskan kondisi Fani.
"Fani harus menjalani operasi. Aku mohon doa dari keluarga di sana, semoga Fani bisa melewati semua ini." Akhirnya mereka mendengar penjelasan Irfan tentang kondisi Fani saat ini.
"Aku dan Elia akan ke Jakarta secepatnya, Fan." El langsung memu
