EL. 83 GOSIP

1304 Words

Kerumunan bubar. Afi, Rahma, dan Fani menuju gerobak mie ayam. Mereka duduk di sana. Tiga mangkuk mie ayam sudah siap untuk mereka, ditambah dua gelas es sirup. Mereka bertiga makan mie ayam. Untuk minum, Fani hanya air putih saja, tidak minum es sirup seperti Afi dan Rahma. "Tante tadi kenapa bilang dia ibunya Fani?" Tanya Fani. "Fani nanti tanya ayah saja ya. Kak Afi dan Kak Rahma tidak boleh jawab." Afi takut salah jawab berujung tidak enak pada Irfan. Karena Afi tidak tahu, apakah Irfan sudah memberitahu Fani tentang ibu kandungnya, atau belum. "Kenapa tidak boleh?" Fani menuntut jawaban lagi. "Karena hanya Ayah yang tahu jawabannya." Afi berkata lembut seraya mengusap bibir Fani yang bernoda saos dengan tissue. "Kenapa dia mengaku ibunya Fani? Fani tidak mau ibu, Fani maunya A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD