103) Semusim

2095 Words

Persis seperti yang digambarkan Ucup. Lokasi kediaman Mang Ahyar ada di sebuah dataran yang cukup landai. Tempat ini bisa aku temukan setelah melewati kebun, pekuburan dan menuruni tangga tanah yang cukup licin cukup terjal. Entah berapa puluh anak tangga hingga lutut sedikit terasa leklok. Bagaimana mungkin Mang Ahyar setiap hari naik turun tangga ini.  Dari jarak kurang lebih sepuluh meter di balik sebuah pohon besar, aku bisa melihat keadaan sekitar dengan jelas. Yang paling mencolok ialah sebuah bangunan berupa gubug atau tepat dikatakan joglo. Bangunan berbentuk segi empat dengan tiang kayu di setiap sudutnya itu berlantai kayu, atap asbes dan rumbia dengan tanpa dinding sama sekali. Di belakang bangunan itu ada sebuah bangunan yang ukurannya lebih kecil berupa gubug juga. Sepertin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD