22) Semusim

2268 Words

Ya, misi terbesarku dalam petulangan kali ini tampaknya selangkah lagi berhasil. Tadi pagi ketika Tante Melia memaksa mengajakku untuk bercinta yang super ekstrim dan mendebarkan, aku masih sempat menolak beberapa kali. Tante Melia sampai menghiba dan mengatakan apapun akan dia lakukan asal aku mau memuaskan fantasi eksibnya itu. Entah mengapa saat itu tiba-tiba terbersit dipikiranku untuk memanfaatkan moment itu sebagai upaya memaksa Tante Melia sedikit berkoban. Lebih tepatnya menurunkan gengsi dan egonya. Aku meminta dia mendatangi ibunya Alvin dan menyampaikan bahwa semua masalah sudah selesai. Tanpa pikir panjang Tante Melia yang sedang sangat terangsang hebat, menyetujuinya. Setelah dari sekolah kami pun sama-sama menemui keluarga Alvin. Bu Marni kembali menyambut kami dengan tang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD