Ceklek. Lelaki yang sudah tak sabar menunggu itu langsung bergegas mendempet istrinya begitu keluar dari kamar mandi, "gimana?" tanya Max dengan nada berharap yang tidak dapat disembunyikan. Kiranti menipiskan bibir, melihat raut wajah istrinya Max menghembuskan napas pelan, paham tanpa dijawab sekalipun. "Gak papa, aku sebenarnya juga belum siap-siap banget jadi Ayah." Bisik lelaki itu mendekap istrinya sekedar menghibur, ia jadi merasa bersalah karena tadi dengan gamblangnya yakin kalau Kiranti hamil tanpa memedulikan perasaan istrinya, lain kali ia tidak akan seceroboh tadi. Kiranti membasahi bibirnya, menyandarkan kepalanya di d**a bidang suaminya, perlahan tangan perempuan itu terangkat membalas dekapan suaminya. "Kasian calon anakku, Ayahnya ternyata belum siap-siap banget." Uj