Javier melirik ke arah jam dinding. "Sudah jam sepuluh ternyata," gumamnya sembari melepas kaca mata dan meletakkannya di atas meja kerja. Pria itu kemudian beranjak dari kursi, lalu melangkah keluar dari ruang kerjanya. Javier menaikkan alis sebelah saat mendapati piring yang disiapkan untuk Eleanor masih tertata rapi di atas meja makan "Apa sampai sekarang dia masih belum sarapan?" Javier pun berjalan menuju kamar berniat untuk mengecek apa yang tengah dilakukan oleh Eleanor sampai wanita itu melewatkan sarapan pagi. Dia membuka pintu dan mendapati Eleanor tengah sibuk menenangkan Lucresia yang tengah menangis. "Lea, makan dulu. Ini sudah jam sepuluh, tapi kau masih belum sarapan," suruh Javier lugas. Eleanor menoleh ke arah Javier. "Sebentar, aku tidak bisa meninggalkan Sia.