Aku sudah menduga, dunia kita memang berbeda. Perlahan kita mulai saling menunjukkan atau Tuhan yang sedang memberi tahu? . . "Mi, yang papi bilang udah nerima pinangan laki-laki sopan itu bukan pinangannya Raffa, kan?" "Bukan." Jujur, Cely sempat oleng atas dugaannya. Ya, macam mana tidak oleng? Kemarin Raffa datang ke sini, lalu mami pun bilangnya si tamu itu adalah 'laki-laki dan keluarganya yang meminang Kakak'. Berarti, kan, bisa jadi pria yang papi maksudkan tempo lalu? Namun, bukan katanya. Entah kenapa Cely senang sekali mendengar hal itu. Dia pun berucap, "Tuh, kan, bener. Kak Sakti orangnya." Si laki-laki sopan. Yang mana ketika itu tangan Cely diraih mami, dilihat adanya cincin melingkar di ibu jari Cely. "Kak Sakti yang kasih." Tanpa diminta Cely memberi tahu. Tentu, s