Tolong pelan-pelan. Aku agak kesulitan mencerna atas apa yang hari ini terjadi setelah semalam aku membuat kesalahan. . . Cely nangis. Tersadar perihal semalam. Dan dia langsung men-dial up kontak Sakti. Dengan d**a bergemuruh kencang, Cely berharap-harap cemas. Ya, bagaimana tidak? Kejadian semalam bisa saja membuat rencana Sakti melamarnya batal, kan? Apalagi Sakti ini pria baik-baik, kiranya apa yang ada di pikiran lelaki itu setelah ada kejadian semalam? Telepon Cely tidak diangkat pula. Telapak tangannya sampai terasa dingin. Cely takut .... Bisakah dibayangkan bagaimana rasa takutnya saat ini? Kecemasannya akan patah hati, bisa dibayangkan? Yang mungkin Kak Sakti akan pikir-pikir lagi untuk meminang Cely. Tuhan ... bagaimana ini? Tidak diangkat. Cely alih menghubungi sang