Tahu siapa tamu tak diundang itu, Reza pun menoleh ke istrinya. Dia serba salah. Diusir nanti dikira kurang ajar, membiarkannya tetap disini pasti akan memancing keributan. Namun, pria itu memang tak seharusnya datang mencari Lala setelah semua kelakuan brengseknya selama ini. “Mau apa kamu kesini?” tanya Lala ketus dengan muka jauh dari kata ramah. Selain Naresh yang sudah tahu semua, tentu saja mereka bingung kenapa tiba-tiba Lala jadi semarah itu. “La, jangan gitu dong! Bagaimana pun juga dia ayahmu,” tegur Reza ke istrinya. Mata mereka melebar tanpa suara. Luna sekarang tahu, kenapa Lala bisa semarah ini. “Ayah? Kalau cuma titip benih, lalu ditinggal minggat tanpa tanggung jawab. Apakah juga masih layak disebut ayah? Bahkan sekedar diminta jadi wali saat kita nikah saja dia tidak