Dengan tertangkapnya Farrel, sekarang Aryan sudah bisa sedikit bernafas lega. Seperti kena batunya, bisnis keluarga Permana juga mulai goyah dan jatuh tak terkendali. Bagaimana tidak, berita tentang Farrel dikupas tuntas tanpa ada yang terlewat sedikitpun. Semua boroknya dikuliti, hingga image buruk hinggap di kedua orang tuanya yang dianggap tidak becus mendidik anak. Ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga. Hidayat Permana dan istrinya tidak bisa berbuat banyak saat selangkah demi selangkah terdorong ke ambang kebangkrutan.
“Kal El sudah menunggu di butik,” ucap Mara setelah selesai mengangkat panggilan telepon dari Elina.
“Ini kan sudah tidak jauh lagi dari sana,” sahut Aryan.
Siang itu selesai meeting di tempat Toni Arifin, Aryan membawa Mara ke butik Lovia. Sudah ada janji sama El
