Rasa Bersalah

1183 Words

Udara di dalam kamar cottage begitu panas meski pendingin ruangan telah bekerja secara maksimal. Elza memejamkan mata kala hentakan nikmat itu dirasakannya dari belakang. Satu tangan Revan melingkar di depan pundak Elza sedangkan satu tangan yang lain melingkar di perutnya. Revan memeluk wanita yang telah resmi menjadi istrinya dari belakang dengan posisi berbaring menyamping di atas ranjang dan wajah tenggelam di leher wanita itu memberi rangsangan. Urat-urat di leher dan tangan Revan keluar pertanda sebentar lagi dirinya akan sampai. “Elzaaa.” Erang suara parau Revan membuat bulu kuduk sang wanita meremang. Revan terus menghentak, keduanya begitu menikmati momen keintiman ini apalagi Revan melakukannya dengan lembut sehingga rasa sakit yang harus ditanggung Elza tidak terlalu besar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD