Ayara gugup, tidak seperti Nicholas yang tampak santai atau mungkin pria itu mampu menutupi kegelisahannya. Bagaimana tidak gugup, saat ini mereka akan meminta maaf kepada seluruh keluarga termasuk Bagaskara. Pesta ulang tahun beliau berakhir kacau karena Vania berhasil membongkar kebohongan besar antara Nicholas dengan Ayara. Jantung Ayara berdetak kencang, telapak tangannya yang digenggam Nicholas mulai basah hingga pria itu bisa merasakannya. “Kamu perlu waktu? Kita bisa melakukannya nanti.” Nicholas sampai menghentikan langkah meminta persetujuan Ayara. Nicholas memang pengertian, tidak ingin Ayara tertekan. Ayara menggelengkan kepalanya. “Jangan Pak, sekarang aja ... lebih cepat lebih baik.” Nicholas mengembuskan napas, pria itu mengalah lantas kembali melanjutkan langkah sambi

