“Nih. Minum dulu kopinya!” William memberikan satu cup kopi pada Freya yang sedang duduk termenung.
Saat ini, mereka berdua sedang berada di taman kota. Menikmati waktu sore hari sembari berbincang- bincang, serta menikmati makanan dan juga minuman.
Mereka berdua duduk lesehan di atas rumput. Dengan pemandangan danau kecil dan juga gedung- gedung yang tinggi.
“Dia janji mau berubah, Will. Menurut lo, dia serius nggak?” tanya Freya, setelah meneguk kopinya sampai hampir habis.
“Cowo lo?” tanya William balik.
Freya mengangguk. “Dia juga nggak mau putus dari gue.” ucapnya.
“Jangan gampang percaya sama orang, Frey. Terlebih, orang itu pernah bikin lo sakit.” ujar William.
“Jadi menurut lo, gue harus maafin dia nggak?” tanya Freya.
“Kalau minta maaf sih maafin. Tapi kalau diajak
